ISO 9000 tentang “Sistem
Manajemen mutu dasar – dasar dan
kosakata” (quality management system fundamentals and vocabulary) mendefiniskan
bahwa informs adalah data yang memiliki nilai, sedangkan data merupakan fakta
tentang suatu objek. Dalam hal laboratorium pengujian dan atau kalibrasi, objek
dapat berupa sampel atau peralatan ukur milik pelanggan yang diserahkan kepada
laboratorium untuk diuji atau dikalibrasi. Pada umumnya, saat pelanggan
menyerahkan sampel uji atau peralatan ukur, pelanggan menetapkan persyaratan
berdasarkan kebutuhannya.
Persyarata pelanggan merupakan
kebutuhan atau harapan yang dinyatakan secara tersirat. Umumnya tersirat,
berarti kebiasaan atau praktik umum bagi laboratorium pengujian dan atau
kelibrasi serta pihak berkepentingan sesuai kebutuhan dan harapan. Persyaratan
yang ditetapkan oeh pelanggan laboratorium adalah sesuatu yang dinyatakan dalam
informasi terdokumentasi. Contoh persyaratan pelanggan yang terirat dalam
informasi terdokumentasi, misalnya:
1. Metode
pengujian dan atau kalibrasi yang harus digunakan oleh laboratorium
2. Waktu
dan cara penyampaian laporan hasil pengujian dan atau kalibrasi
3. Format
laporan hasil pengujian dan atau
kalibrasi
4. Opini
dan interpretasi laporan hasil pengujian dan atau kalibrasi.
Selain informasi perysaratan
pelanggan yang telah di tetapkan, sampel uji dan atau peralatan ukur yang
merupakan milik pelanggan yang harus dilindungi oleh laboratorium pengujian dan
atau kalbrasi, anatara lain:
1. Kepemilikan
sampel uji dan atau peralatan ukur
2. Tujuan
pengujian dan atau kalibrasi
3. Jenis
sampel dan parameter uji atau lingkup peralatan ukur yang di kalibrasi
4. Jika
pengambilan sampel bagian dari pengujian, maka hal – hal yang harus dipertimbangkan
sebagai bagian informasi dan hak kepemilikan pelanggan meliputi:
a.
Tangga dan nama petugas pengambilan sampel uji
b.
Pencucian peralatan pengambilan sampel uji
c.
Jumlah, jenis, ukuran, dan pencucian wadah
sampel uji
d.
Jumlah, ukuran, dan perlakuan sampel uji
e.
Waktu, lokasi, dan titik pengambilan sampel uji
f.
Cara pengambilan sampel uji (sesaat, gabungan
waktu, gabungan tempat, terpadu berkeanjutan, khusus berdasarkan ketersediaan
sampel uji)
g.
Jaminan mutu dan pengendalian mutu dilapangan
h.
Pengamanan sampel uji (Identifikasi atau
pengkodean sampel uji , pengemasan dan penyegelan wadah sampel uji).
Sumber:
Buku Persyaratan Umum kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi ISO/IEC 17025:2017, Anwar Hadi
ConversionConversion EmoticonEmoticon