Perubahan ISO/IEC Guide 25:1990 menjadi ISO/IEC 17025:1990


Sebagai hasil pengalaman yang luas dalam menerapkan ISo/IEC Guide 25:1990 dan EN 45001:1989, maka kedua standar tersebut disempurnakan menajdi ISO/IEC 17025;1999 edisi pertama. Selain itu, perubahan ISO/IEC Guide 25:1990 menjadi ISO/IEC 17025:1999 didasari oleh adanya perubahan ISO seri 9000:1987 menjadi ISO seri 9000;1994. Dengan demikian, standar ISO/IEC Guide 25:1990 tidak berlaku lagi ketika ISo/IEC 17025:1999 diterbitkan. ISO /IEC 17025:1999 berisi tentang semua persyaratan yang  harus dipenuhi oleh laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi jika laboratorium tersebut ingin menunjukan bahwa laboratorium telah menerapkan system mutu, mempunyai kemampuan secara teknis, dan dapat menghasilkan data yang valid. Standar internasional ini dapat digunakan data yang valid. Standar Internasional ini dapat digunakan oleh Laboratorium yang mengembangkan system manajemen mutu, administrasi, dan teknk untuk mendukung kegiatan operasional laboratorium. Selaian itu, pelanggan laboraotrium, badan yang berwenang, dan badan akreditasi laboratorium juga dapat menggunakannya untuk kesesuaian atau pengakuan kompetensi laboratorium.

Laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi yang memenuhi ISO/IEC 17025;1999 juga memenuhi prinsip – prinsip kesesuaian ISO 9001;1994 jika laboratorium terlibat dalam desain atau perkembangan metode d=baru, dan atau mengembangkan program pengujian dengan memodifikasi antara metode standard an metode nonstandard. Jika laboratorium hanya menggunakan metode standar, maka selain memenuhi ISO/IEC 17025:1999, laboratorium tersebut juga memenuhi kesesuaian ISo 9001;1994. Namun sebaliknya, apabila laboratorium mendapatkan sertfikat ISo 9001, maka laboratorium tersebut belum dapat mendemontrasikan kemampuannya dalam menghasilkan data pengujian yang valid secara teknis. Hal ini disebabkan Karen aISO seri 9000 hanya menerapkan system manajemen mutu, namun tidak mengevaluasi kinerja laboratorium seara teknis melalui uji profisiensi.

Apabila laboratorium mendapatkan akreditasi dari badan akreditasi laboratorium yang mempunyai  perjanjan saling pengakuan (Mutual Recognition Agreements) dengan badan akreditasi lain , maka antara Negara tersebut dpat saling menerima data hasil pengujian dari laboratorium yang bersangkutan. Selain itu, penggunaan standar Internasional ini harus dapat memfasilitasi kerja sama antara laboratorium dan badan – badan lain utnuk membantu pertukaran informasi dan pengalaman serta harmonisasi standar maupun prosedur laboratorium.


Jika dibandingkan dengan ISO/IEC Guide 25;1990, maka ISO/IEC 17025:1999 lebih sistematis Karen apersyaratan manajemen yang terdiri atas 14 unsur dan 10 unsur persyaratan teknis dibagi menjadi dua bagian yang terpisah sehingga memudahkan penerapannya. Sedangkan ISO/IEC Guide 25:1990 terdiri atas 13 unsur yang tidak  membedakan antara persyaratan ISO/IEC 17025:1999 lebih jelas dan lugas karena dilengkapi dnegan catatan sebagai penjelasan, klarifikasi, contoh, maupun petunjuk namun demikian catatan tersebut bukan bagian dari persyaratan dan bukan pula bagian integral dari standar internasional tersebut. Sejalan dengan perubahanISO/IEC Guide 25;1990 menjadi ISO/IEC Guide 25:1999, maka pada tahun 2000 BSN melakukan revisi Pedoman BSN 01 menjadi SNI 19-17025:2000. Dengan demikian, seluruh laboratorium pengujian dan atau kalibrasi yang telah diakreditasi berdasarkan BSN 01 harus sesuai dengan SNI 19-17025:2000.

Sumber:
Buku Persyaratan Umum kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi ISO/IEC 17025:2017, Anwar Hadi
Previous
Next Post »
Thanks for your comment